HUKUM KASUS 

ACARA SILAHTURAHMI “LASKAR KUDA HITAM,” DISERTAI ACARA KONPERS SEHUBUNGAN DENGAN ADANYA DUGAAN PENGHINAAN, TERHADAP TATACARA IBADAH UMAT ISLAM, YANG DIDUGA DILAKUKAN ARTIS NM

Reportasebhayangkara.com –Bertempat di BASE CAMP Laskar Kuda Hitam, di jalan Amal Mulia, Kelurahan Sukabumi Selatan, Kecamatan Kebun Jeruk, Jakarta Selatan.

Pada hari ini, tanggal 24 Oktober 2021 telah diadakan acara Silahturahmi Para Pengurus, Serta para anggota Paguyuban-Paguyuban Laskar, yang tergabung dalam Organisasi LASKAR BIMA BERSATU.

Hadir dalam acara, perwakilan atau para ketua, pengurus, serta anggota Paguyuban, perkumpulan, orang-orang Bima, yang tergabung dalam Laskar Bima Bersatu.

Acara tersebut diadakan untuk mempererat hubungan silahturahmi antara Pengurus serta semua anggota yang tergabung dalam Organisasi Laskar Bima Bersatu.
Dalam acara tersebut juga dilakukan Pengesahan pergantian Ketua Paguyuban Laskar Kuda Hitam dari bapak Jhony Bima, kepada bapak Imanuel Laju.

Dalam kata sambutannya bapak Makarau, sebagai Dewan Pembina Paguyuban Laskar Kuda Hitam berharap, orang-orang Indonesia Timur bisa bersatu, apakah itu orang Hercules, atau Jhonkey, semuanya bersaudara dan tidak terjadi gesekan di lapang

DiseIa acara Silahturahmi, dihadapan puluhan wartawan Media Online, juga diadakan Konpers terkait adanya dugaan penghinaan terhadap tatacara Ibadah Umat Islam yang diduga dilakukan oleh Artis NM.

Didampingi pengacaranya, Firdaus Oibobo SH, yang juga sebagai Pembina Paguyuban Laskar Kuda Hitam, Ketua Paguyuban Laskar Kuda Hitam Sahlan atau yang dikenal dengan nama akrab Jhony Bima, dalam pernyataannya mengatakan bahw, terkait dugaan penghinaan tersebut kami akan menyikapi dengan tegas jika memang memenuhi unsur-unsur untuk dilanjutkan ke ranah hukum.

Pernyataan ketua Paguyuban Laskar Kuda Hitam tersebut diamini pengacaranya, Firdaus Oibobo SH.
Dia juga menambahkan bahwa, kami akan melakukan cara bagaimana memberikan teguran kepada NM, agar tidak lagi ada orang yang dengan seenaknya menghina tatacara ibadah atau apapun sehubungan dengan keyakinan ibadah umat Islam yang notabene sebagai agama mayoritas di negeri ini, tegasnya.

(Rian Trikora).

Related posts

Leave a Comment