RUPS Tahun 2022 Bank MAS Dapat Memberikan Kinerja Keuangan Yang Baik, Pertumbuhan Yang Sehat
JAKARTA, Rapat pemegang saham dari PT. Bank Multi Arta Sentosa Tbk. Ruang Rinjani hari ini digelar di
Hotel Kimaya Slipi
Jl. Letjen. S. Parman Kavling 59
Slipi, Jakarta Barat, PT. Bank Multi Arta Sentosa Tbk. (“Perseroan”) ini telah menyetujui atas seluruh agenda rapat dengan penjabaran 6 (enam) agenda RUPST sebagai berikut:
1. Persetujuan laporan tahunan dan pengesahan laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021.
2. Penetapan Penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Buku 2021 yakni sebesar Rp. 213 Milyar yang digunakan untuk pembentukan Dana Cadangan Wajib, sisa laba untuk penguatan modal, serta ditetapkan tidak ada pembagian deviden.
3. Pemaparan Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Perdana Saham PT. Bank Mutiara Sentosa Tbk tahun 2021.
4. Dewan Komisaris menunjuk Kantor Akuntan Publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) yang akan memeriksa laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022.
5. Penetapan besarnya gaji dan/atau Honoriym, tynjangan dan/atau bonus bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.
6. Perubahan Susunan Pengurus Perseroan sebagai berikut:
– Pengangkatan Rahmat Bagas Santosa selaku Direktur Peraeeoan, yang berlaaku efektif sejak tanggal OJK memberikan peraetujuan terhadap pengangkatan tersebut.
– Pengunduran diri Nurjani Djunaedi terhitung aejak 31 Mei 2022.
Dengan demikian setelah ditutupnya RUPST, maka susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang menjabat adalah sebagai berukut:
Dewan Komisaris:
Komisaris Utama: Juwita Ekawati Winoto
Komisaris : Tommy Mukdani
Komisaris : Nancy Herawati
Direksi :
Direktur Utama : Danny Hartono
Direktur : Budi Afandi Winoto
Direktur : Fely Retnowati
Direktur : Iwan Yuda Pramudhi
Direktur : Haryati Lawidjaja
Direktur : Rahmat Bagas Santoso *)
*) Efektif sejak perserujuanFit & Proper dari OJK
Laba Tumbuh 96,99%
Tahun 2022 Bank MAS dapat memberikan kinerja keuangan yang baik, serta pertumbuhan yang sehat, Bank Mas membukukan peningkatan dari Pendapatan operasional lainnya sebesar 192% dan beban operasional meningkat 9%.
Bank juga berhasil mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 5,31% dari sebelumnya Rp.
7,49 triliuan menjadi Rp.7,88 triliun. Dalam memnerikan kredit Bank MAS tetap mengutamakan prinsip kehati-hatian, NPL Bank MAS juga membaik, rasio NPL Net di tahun 2021 menjadi 0,51% dibansingkan Tahun 2020 dengan rasio 1,90%. Sedangkan untuk Rasio NPL gross sebesar 2,48% di tahun 2021 dibandingkan dengan 3,66% NPL gross dii tahun 2020.
Bank mampu menjaga kexukupan modal (Capital Adequacy Ratio-CAR) di akhir tahun 2021 mencapai 26,24% di atas level yang dipersyaratkan oleh Regulator. Sedangkan untuk Rasio BCPO sebesar 78,68%,”ujar Juwita Rkawati Winoto.
Bahwa penjelasan dari Direktur Utama Fokus Bank MAS tahun 2022 ini agar memperkuat permodalan sesuai dengan ketentuan Regulator bertujuan agar Bank dapat bertumbuh secara sehat dengan penukaran warrant yang dibeeikan saat IPO. Kami juga terus mengakselerasi pengembangan platform digital yang sudah dimiliki Bank MAS untuk memperluas akusisi nasabah melalui inovasi produk pinjamandan simpanan, serta mendukung pengembangan usaha nasabah melalui peningkatan volume kredit, “jelas Juwita Ekawati Winoto.
(Dussel Doff Nahum).
