BISNIS EKONOMI INDUSTRIAL 

Rups Publik Ekspos, PT Central Omega Resources Tbk Mitra Strategis

REPORTASE JAKARTA

JAKARTA, Rapat umum pemegang saham dan publik ekspos (PE) diselengarakan oleh “PT Central Omega Resources Tbk, yang bergerak dalam bidang perdagangan smelter, daya pertambangan dan kegiatan penambangan melalui anak perusahaannya. Jumat (22/7/2022).

Pada prinsipnya, mitra strategis sudah kami miliki beberapa,” ujar Andi Direktur.

Adapun target dalam proses seleksi, tapi sayangnya sudah close,” ujarnya.

“Target perusahaan ditargetkan di tahun 2024-2025 untuk proses pembangunan.”

PT. Central Omega Resiurces Tbk. pada dasarnya adalah perusahaan pertambangan, makanya dari awal 2011 bergerak hanya dalam bidang pertambangan. Tapi kenapa bergerak masuk ke smelter,” ungkap Andi.

Karena mengikuti Regulasi Pemerintah seperti UU nomor 7, memaksa semua pengusaha yang bergerak dalam bidang pertambangan tidak bisa lagi expor raw material sejak tahun 2014. Sebelum tahun 2014 kami sudah mencari iklan-iklan strategis untuk membangun smelter di lokasi kami, bahkan sudah dari dulu dan mengikuti aturan Peraturan Pemerintah.” paparnya.

Kita mencari mitra untuk membangun smelter, sehingga pada saat terjadi moratorium untuk penjualan expor di tahun 2015 kami berhasil membangun smelter untuk tahap pertama dengan teknologi itupun juga kami harus bermitra dengan pihak aaing, dalam hal ini Cina.

Kalau bicara smelter itu semua berasal dari Cina. Oleh karena itu untuk pembangunan smelter tahap kedua, kami harus bermitra dengan pihak asing, seperti Cina. Boleh dikatakan akan berkolaborasi dengan pihak asing. Karena memang bukan expertisi kami disana.

“Expertisi kami dipertambangan dari awal”

“Kami sampaikan, kami fokusnya hanya masih di dalam negeri.”ujarnya.

Indonesia memiliki potensi yang luar biasa, kami memiliki beberapa tambang Nikel yang luar biasa, kami kelola dengan baik, dan itu yang menjadi fokus kami.

Feni Silviani Budiman Direktur keuangan, menambahkan, “Seperti yang tadi sudah kami bicarakan dengan pak Andy, bahwa, smelter tahap II menggunakan teknologi electric furnace, jadi intinya pihak asing, kenapa? Karena kedepannya kita akan lebih fokus di tambang,”tutupnya.

(Ellyana ully).

Related posts

Leave a Comment