BISNIS EKONOMI 

Marina Kitchen Restauran (VVIP Room) Marina Coast the Forest

Reportasebhayangkara.com

JAKARTA, 12 Juli 2022, PT. Guna Timur Raya Tbk (TRUK), menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham dan Publik Expose di Marina Kitchen Restaurant (VVIP Room), Marina Coast the Forrest Blok C2A No. 6D Jalan Taman Marina, Ancol, Jakarta Utara

Walau PT. Guna Timur Raya Tbk. (TRUK) merugi tetap berpartisipasi dalam menyalurkan kurban di Hari Raya Idul Adha ke Masjid terdekat serta membagikan sembako kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan*

Bapak M.Adiwijaya K, Direktur Independen, mengatakan : “Sejarah singkat dari PT Guna Timur Raya Tbk., berdiri sejak 1980 (lebih dari 40 tahun pengalaman dalam bidang transportasi). Pencatatan di Bursa: 23 Mei 2018 dengan Kode Saham TRUK.

Visi kita yang paling penting adalah: Tampil sebagai perusahaan logistik berstandar Internasional yang menyediakan semua solusi distribusi bagi berbagai kebutuhan pelanggan dimana aktivitas, bisnis, dan jasa Perusahaan dapat dikorelasikan dengan tujuan pembangunan Berkelanjutan (SDG’s).

Kemudian Misinya adalah:
* Terus menerus meningkatkan layanan jasa transportasi yang berkualitas dan beradaptasi dengan teknologi dan lingkungan.

Mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang profesional dengan memberikan kesempatan kepada stakeholder yang berkomitmen tinggi, menciptakan layanan aman, efisiensi, dan tepat waktu serta mengutamakan keselamatan dan kesejahteraan stakeholder.

Berinovasi dari waktu ke waktu secara bertahap untuk mencapai visi menjadi perusahaan transportasi kelas dunia yang terintegrasi dengan perkembangan teknologi.

Struktur Organisasi PT. Guna Timur Raya Tbk.:

Dewan Komisaris:
Komiisaris Utama:
Ibu Carolina Kusuma

Tim Komite Audit:
Bapak Noer Syamsuddin

Direktur Utama:
Budi Gunawan

Audit Internal:
Rendra Kusuma

Direktur Independen:
Memen Adiwijaya K.

Sekretaris Perusahaan:
Sri Lestar

Kepala HRD:
Linda

Kepala Operasional:
Kustomo

Kepala Akunting & Keuangan:
Trianawati

Kepala Pemasaran;
Linda

Kepala Respon Darurat & HSE:
Kustomo Indra Kusuma

Profil dari Dewan Komisaris dan Direksi

Komisaris Utama:
Ibu Carolina Utama

Direktur Utama:
Budi Gunawan

Komisaris Independen:
Noer Syamsuddin

Direktur Independen:
Memen Adiwijaya K”

“Kinerja Keuangan 2021, ada Pendapatan, dalam Jutaan Rupiah
Tahun 2019: 49,805
Tahun 2020: 42,840
Tahun 2021: 39,606

Laba kotor, dalam Jutaan Rupiah
Tahun 2019: 13,880
Tahun 2020: 2,636
Tahun 2021: 5,169

Aset, dalam Jutaan Rupiah:
Tahun 2019: 98,891
Tahun 2020: 86,142
Tahun 2021: 76,740

Kewajiban dalam Jutaan Rupiah
Tahun 2019: 25,916
Tahun 2020: 22,650
Tahun 2021: 18,063

Laba Tahun Berjalan:
Dalam Jutaan Rupiah
Tahun 2019: 948
Tahun 2020: -9.242
Tahun 2021: -4.938

Program CSR kita, yang setiap tahun kita lakukan , Perseroan berpartisipasi dalam menyalurkan kurban di Hari Raya Idul Adha ke Masjid terdekat, serta membagikan sembako kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan. Kedepan Perseroan berkomitmen melakukan kegiatan-kegiatan lain yang berguna membantu perekonomian masyarakat sekitar.

Program CSR kita, yang setiap tahun kita lakukan , Perseroan berpartisipasi dalam menyalurkan kurban di Hari Raya Idul Adha ke Masjid terdekat, serta membagikan sembako kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan. Kedepan Perseroan berkomitmen melakukan kegiatan-kegiatan lain yang berguna membantu perekonomian masyarakat sekitar.

 

Bapak Memen Adiwijaya K: “Bagaimana Perusahaan agar tetap stabil, yang pertama adalah kita menjagab tentang kepuasan pelanggan. Jadi dengan kepuasan pelanggan kita tetap establis. Apa kepuasan pelanggan tadi adalah mendengarkan apa saran dari customer. Kemudian kita memang memiliki bisnis yang spesifik yang tadi yang disunnahkan. Kita berbisnis dalam spesifik market kita. Kita belum yang kesana kemari, ki
Bapak tap stabil, yang pertama adalah kita menjaga tentang kepuasan pelanggan. Jadi dengan kepuasan pelanggan kita tetap establis. Apa kepuasan pelanggan tadi adalah mendengarkan apa saran dari customer. Kemudian kita memang memiliki bisnis yang spesifik yang tadi yang disunnahkan. Kita berbisnis dalam spesifik market kita. Kita belum yang kesana kemari, kita fokus. Jadinya kita sampai sekarang kita tidak pernah mengeluarkan karyawan, tidak pernah mengurangi jatah-jatah karyawan, dan walaupun terjadi kalau liat laporan keuangan pengurangan pendapatan, namun kita masih bisa tetap bertahan, itu salah satunya.” Tambahnya.

(Ellyana Ully).

Related posts

Leave a Comment