Konferensi Tingkat Tinggi Serikat Pekerja/Buruh Pengembangan Keterampilan Dan Pembelajaran Sepanjang Hayat
Reportasebhayangkara
Jakarta, Serikat pekerja/buruh mendorong kebijakan pengembangan
keterampilan dan pembelajaran jarak jauh yang sesuai kebutuhan
pasar kerja
Lima konfederasi serikat pekerja/buruh terlibat aktif dalam upaya pengembangan
sumberdaya manusia Indonesia yang kompetitif dan produktif agar siap menghadapi
globalisasi dan pekerjaan masa depan.
Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) bekerja
sama dengan Trade Union Rights Centre (TURC) menyelenggarakan Konferensi Serikat
Pekerja/Buruh bertajuk “Agenda Pengambangan Keterampilan dan Pembelajaran
Sepanjang Hayat” pada Jumat, 21 Januari. Konferensi ini menandai puncak dari
serangkaian program kegiatan serikat pekerja/buruh yang melibatkan enam konfederasi
nasional dalam upaya mengembangkan keterampilan dan pembelajaran jarak jauh di
Indonesia.
Bahwa Kelima konfederasi yang terlibat adalah Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia KSBSI, Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia-AITUC (KSPSI-AITUC),
Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Rekonsiliasi (KSPSI Rekonsiliasi),
Konfederasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (K-Saburmusi) dan Konfederasi Serikat
Pekerja Nasional (KSPN).
Konferesi ini menjadi bagian dari kontribusi serikat pekerja/buruh dalam upaya
meningkatkan pembelajaran dan keterampilan yang sesuai dengan pasar tenaga kerja.
Konferensi ini juga menegaskan peran penting serikat pekerja/buruh dalam upaya
mengurangi kesenjangan keterampilan untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas
pekerja Indonesia, terutama dalam menghadapi globalisasi dan pekerjaan masa depan.
Konferensi ini dibuka oleh Kazutoshi Chatani, Speasialis Ketenagakerjaan ILO dan Andriko
S. Otang, Direktur TURC. Dalam konferensi ini, perwakilan serikat pekerja/buruh
memaparkan Dokumen Formulasi Strategi dan Rencana Aksi Keterlibatan Serikat
Pekerja/Buruh dalam Agenda Pengembangan Keterampilan dan Pembelajaran Sepanjang
Hayat. Dokumen dan rencana aksi ini menekankan pentingnya keterlibatan serikat
pekerja/buruh sebagai salah satu aktor utama ketenagakerjaan dalam pengembangan
sumberdaya manusia yang kompeten dan produktif.
Puncak acara konferensi ini ditandai dengan prosesi penandatanganan Komitmen Bersama
Serikat Pekerja/Buruh oleh para pimpinan keenam konfederasi nasional. Komitmen bersama
ini menegaskan komitmen konfederasi nasional untuk berkontribusi dalam gerakan nasional
peningkatan keterampilan dan kemampuan pekerja Indonesia, termasuk para pekerja muda.
Berbagai program yang dilakukan sebelumnya untuk meningkatkan kapasitas serikat
pekerja/buruh meliputi serangkaian lokakarya virtual dan diskusi kelompok terpumpun (FGD)
yang menggarisbawahi peran penting serikat pekerja/buruh dalam pengembangan strategi
kebijakan dan intervensi keterampilan.
Konferensi dan berbagai program kegiatan ini didukung oleh ILO melalui Proyek
Keterampilan Industri untuk Pertumbuhan Inklusif Tahap 2 (InSight-2). Didanai oleh
Pemerintah Jepang, Proyek ini bertujuan untuk mempromosikan pengembangan
keterampilan dan keterpaduan pekerjaan melalui standar kompetensi yang dikembangkan
oleh industri.
(RED/Elly).