Jumat Curhat Polsek Benoa Bersama Tokoh Lintas Agama, Serta Tokoh Masyarakat Wilayah Benoa
REPORTASE BHAYANGKARA
Denpasar, Jumat Curhat yang dilakukan oleh Polsek Kawasan wilayah Pelabuhan Benoa mengambil tempat di Vihara Satya Dharma, yang berada di Jl. Raya Pelabuhan Beno, Pedungan, Denpasar Selatan, pada hari Jumat, (20/1). Dipimpin langsung oleh Kapolsek Kawasan Pelabuhan Benoa Komisaris Polisi, Tri Joko Widyanto, A Md. SH. Dengan didampingi oleh Kanit Binmas, Kanit Patroli, Kanit Lantas, Kanit Intel, Panit Serse, Humas dan enam personil dari Polsek Benoa.
Acara dimulai pukul 09.00 Wita dan berakhir pada pukul 11.00 Wita. Jumat Curhat untuk kali ini menyasar tokoh lintas agama, dan tokoh masyarakat, dalam rangka cipta kondisi Harkamtibmas, yang ada di wilayah hukum Polresta Denpasar. Giat ini merupakan program unggulan Polresta Denpasar beserta jajarannya.
Beberapa tokoh agama yang hadir dalam acara tersebut; Bapak Yusuf (umat Islam), Oldin Simorangkir (umat Kristen), Mangku Wayan Widnya (umat Hindu) serta Nenik, dan W Ardika (umat Budha).
Jumat curhat juga merupakan Program Unggulan Polresta Denpasar, sesuai dengan arahan Kapolri Jendral Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.
Dalam keterangannya, Kompol Tri Joko Widyanto yang baru saja menjabat sebagai Kapolsek Benoa mengatakan, bahwa Jumat curhat yang dilakukan dengan tokoh lintas agama dan tokoh masyarakat bertujuan untuk terciptanya harkamtibmas yang kondusif , dengan terjalinnya kerukunan dan toleransi antar umat beragama, sehingga setiap pemeluk agama dapat menjalankan ibadahnya sesuai dengan agamanya dengan khusuk di tempat ibadahnya masing-masing.
Sementara itu tokoh agama yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Jumat Curhat, sebagai upaya mengetahui keluhan masyarakat maupun tokoh agama, dan sebagai bentuk pelayanan dan pengayoman Polri kepada masyarakat.
“Terima kasih kepada bapak Kapolsek beserta jajaran, yang selalu tampil menjaga kami di setiap persembahyangan hari-hari besar keagamaan baik itu di Masjid, Gereja, Vihara maupun di Pura,”katanya. Dan tokoh masyarakat juga mengatakan tidak ada keluhan yang berarti/signifikan yang bisa disampaikan dalam kegiatan Jumat Curhat, dan masyarakat dikawasan Benoa dalam keadaan aman dan tenteram. (Arta).
