Transformasi Pariwisata Bali: SMSI Badung Gelar Diskusi Nasional untuk Masa Depan yang Lebih Baik
REPORTASE BHAYANGKARA
BALI — Hari Kebangkitan Nasional menjadi momentum penting bagi Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Badung untuk menggelar Diskusi Nasional dengan tajuk “Pariwisata Bali Berkualitas dan Berkelanjutan”. Acara ini berlangsung di Ruang Kerta Gosana, Puspem Badung, pada Senin, 20 Mei 2024.
Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, Ida Bagus Surya Suamba, menekankan pentingnya menghadirkan pariwisata yang berdaya saing global, inklusif, dan memberikan dampak langsung pada kesejahteraan masyarakat lokal. “Pariwisata yang berkualitas tidak hanya dilihat dari banyaknya kunjungan, namun bagaimana pariwisata itu memberi manfaat ekonomi dan tetap menjaga harmoni budaya dan lingkungan Bali,” ujarnya.
Diskusi ini menghadirkan empat narasumber nasional dengan latar belakang berbeda, namun satu visi dalam memajukan pariwisata Bali. Mereka adalah:
– Drs. Vinsensius Jemadu, MBA, Deputi Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kemenparekraf
– Prof. Tjok Oka Artha Ardana Sukawati, Ketua PHRI Bali
– Tantowi Yahya, Mantan Duta Besar dan Pengamat Pariwisata
– Prof. Dr. I Nengah Dasi Astawa, (tautan tidak tersedia), Direktur Poltek El Bajo Labuan Bajo.
Dalam diskusinya, para narasumber membahas beberapa isu penting terkait pariwisata Bali, seperti:
– Akomodasi tidak berizin yang merusak ekosistem industri pariwisata
– Pentingnya kualitas pengunjung dan kontribusi terhadap ekonomi lokal
– Pelibatan masyarakat lokal dalam pariwisata
– Status Daerah Istimewa Pariwisata bagi Bali
– Regulasi yang kuat dan penegakan hukum
Adapun diskusi ini menyimpulkan bahwa pariwisata Bali perlu ditransformasikan menjadi lebih berkualitas dan berkelanjutan. Para narasumber sepakat bahwa peraturan pariwisata harus ditegakkan secara adil, tanpa kompromi terhadap pelanggaran yang merugikan masyarakat dan lingkungan Bali. SMSI Badung menyatakan akan terus mendorong lahirnya wacana strategis yang membangun arah pariwisata Bali ke depan.
Dengan demikian, Diskusi Nasional “Pariwisata Bali Berkualitas dan Berkelanjutan” diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk membangun pariwisata Bali yang lebih baik dan berkelanjutan.
(Osc).